Monday 18 May 2015

Filsafat Teknologi Komputer(PC)

Kita bisa lebih memanfaatkan teknologi dengan benar.
Filsafat Teknologi merupakan studi baru muncul secara khusus di pertengahan abad ke 20. Kajian atas teknologi berupa filsafat ini dilatarbelakangi dengan semakin berkembang pesatnya teknologi dan terus meningkatnya teknologi baik secara kualitas maupun kuantitas. Ruang lingkupnya dalam kehidupan sehari-hari cukup luas, meliputi wilayah ekonomi, sosial, hukum, moral, dan sebagainya.
Sederhananya, Filsafat Teknologi berusaha membahas dengan kritis mengenai teknologi yang ada sebagai bagian hidup kita. Teknologi dari cakupan luas sampai sempit. Pertanyaan-pertanyaan seperti ‘apa teknologi itu?’, ‘apakah teknologi bisa memperbaiki kualitas hidup manusia?’, sampai yang terkenal ‘bagaimana teknologi bisa menjadi juruselamat bagi hidup manusia?’, dan lain-lain
.
Pada tulisan saya mengenai Filsafat Teknologi yang pertama ini, saya memutuskan untuk membahas mengenai komputer. Karena selain cukup sederhana bagi pemula seperti saya, ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas perbaikan dari guru pelajaran TIK saya.

Komputer(PC) yang sekarang kita gunakan dirumah kita merupakan suatu teknologi yang terus dikembangkan dari dulu sampai sekarang. Komputer memiliki sejarah yang cukup panjang. computer.http://tipsinformasikomputer.blogspot.com/2015/05/pengertian-komputer.html
http://tipsinformasikomputer.blogspot.com/2015/05/sejarah-generasi-komputer.html

Yang populer di pasaran sekarang ini dikembangkan menjadi bentuk laptop maupun tablet. Hampir setiap orang memiliki komputer pribadi. Setiap perusahaan, kantor, sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya menggunakan komputer sebagai perangkat pendukung. Komputer adalah teknologi mutakhir paling komplit bagi kebutuhan kita.

Komputer memiliki dua unsur utama dari sudut pandang manusia. Yaitu daya pasif dan aktifnya.
- Yang pertama adalah daya pasifnya. Ini adalah unsur yang penting. Komputer perlu dinyalakan dengan di tekan tombol on nya oleh manusia baru bisa menyala dan digunakan. Sebelumnya lagi, komputer harus dibuat terlebih dahulu dengan desain manusia di bagian hardwarenya sampai diproduksi oleh mesin pabrik serta dirancang program penggeraknya. Dalam hal ini 
man above.- Yang kedua adalah unsur aktifnya. Yaitu setelah komputer yang sudah jadi dinyalakan oleh manusia. Ambil contoh saja kita menyalakan komputer untuk melakukan tugas proyek. Saat kita mengetik, menggeser kursor, memblok, melukis, dan sebagainya pada komputer kita adalah kita yang aktif. Komputer yang pasif. Kita menguasai komputer. Apa yang kita pikirkan lalu kita realisasikan lewat tangan kita kepada perangkat komputer membuat komputer melakukan apa saja yang kita mau. Ini semua masih kita yang aktif. Lalu dimana letak keaktifan dari komputer?

Komputer mempraktikan unsur aktifnya kepada kita lewat kemampuan otomatisnya. Kemampuan otomatis adalah kemampuan kerja komputer untuk melakukan pekerjaan tanpa perlu kontrol penuh manusia. Contohnya adalah saat memutarkan video, musik, rekaman, menjalankan proses, melakukan perhitungan otomatis, menampilkan grafik khusus, dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Unsur aktif ini tentu banyak merengut daya aktif dari manusia. Jadi saat seharusnya manusia berpikir dan menggerakan tangan dalam melakukan proses (mungkin menghitung, mengukur, menganalisa data, berspekulasi) di komputer tetapi tergantikan dengan kemampuan program komputer. Dan kita hanya menunggu proses sampai selesai atau bahkan tidak menunggu sama sekali karena pekerjaan komputer yang sangat cepat.
Jadi ada dua kutub dalam relasi manusia dengan komputer. Yaitu antara keaktifan manusia dan kepasifan komputer atau kepasifan manusia dan keaktifan komputer. Itu saja. Salah satu ada yang lebih aktif, salah satu ada yang lebih pasif.
Namun bukan berarti saat manusia aktif komputer sepenuhnya pasif atau sebaliknya. Ini masalah proses dalam komputer dan waktu yang manusia gunakan. Proses yang lazim ini saya gambarkan seperti ini: -Saya ingin mengerjakan tugas Sejarah Pemerintahan Soeharto sebanyak satu halaman. Saya menyalakan komputer saya. Mencari bahan di Google. Mengopi sebagian bahan ke Ms. Word. Mendownload video di Youtube mengenai Rezim Orba selama semenit. Kembali mengetik. Menonton video tersebut. Melanjutkan mengetik sampai selesai. Lalu mengprint dokumen tersebut.

Pada gambaran yang saya berikan tersebut cukup membantu dalam menjelaskan bagaimana relasi antara kita sebagai pengguna dengan komputer sebagai teknologi yang dimanfaatkan. Dimana dengan keputusan saya untuk menyalakan komputer dalam memudahkan mengerjakan tugas. Mengetik tugas tersebut. Memilih referensinya. Mendownload video. Meringkas data. Menganalisa, berpikir, lalu mengetik kembali. Ini semua menunjukkan bahwa saya yang melakukan pilihan dan komputer yang saya manfaatkan. Komputer saya perintahkan lalu menurut dan menjalankan. Kebutuhan saya terpenuhi.Tugas yang saya buat cepat selesai dan lebih bagus berkat bantuan komputer. Man above computer!
Namun ada hal lain yang perlu kita perhatikan. Anggap saja saya mewakili kita semua. Saat kita menggunakan komputer untuk meringankan tugas kita atau memenuhi kebutuhan kita, ada juga saat dimana kita dikendalikan komputer. Contoh sederhananya adalah kita harus menunggu lamanya komputer itu berproses. Kitadikibuli agar sabar menunggu dengan tanda kipas angin atau loading. Lalu proses yang ingin kerjakan harus berdasar tahap-tahap yang sudah diprogram.

Data-data yang diberikan merupakan pilihan komputer sendiri yang belum tentu kita mau semua. Intinya setiap yang kita lakukan pada komputer kita seperti cara mengetik kita, cara mengerjakan tugas kita, cara mengedit gambar misalnya, mengolah data, mengunduh video, dan sebagainya adalah program komputer itu sendiri. Pilihan komputer itu sendiri dengan metodenya. Kewenangan komputer yang tidak bisa seenaknya kita utak-atik. Waktu kita dipermainkan komputer. Program itu mengendalikan kita. Membatasi kita. Memengaruhi tindakan kita dalam bekerja.
Saat kita menggunakan komputer yang kita beli sepenuhnya kita mengikuti aturan komputer itu sendiri. Waktu yang digunakan dan bagaimana kita menggunakan komputer itu sendiri tidak sepenuhnya merupakan otonomi kita, tetapi juga komputer itu. Kita ingin menyelsaikan sesuatu dengan komputer melalui langkah a-b-c, tetapi komputer berkata lain. Komputer berprogram dengan langkah a-b-d-c. Kita tidak bisa melawan, harus menurut dengan program yang sudah ada dalam komputer tersebut. Daya aktif kita terserap oleh komputer dan komputer semakin aktif saat kita semakin lama menggunakannya. Computer above man. Man above Computer? Computer realy above men?

1 comment:

  1. bener bgt gan, kalau kita sengaja tidak ingin mengikuti perkembangan teknologi. maka negara kita juga tidak akan maju, kita bisa memilah teknologi dengan baik. mana yg positif mana yang negatif .. seperti itu
    solder uap

    ReplyDelete